Categories
Uncategorized

Mencoba Jaecoo J7 SHS, Cuma Sekali Isi Bensin untuk Jakarta-Bali!

Media test drive Jaecoo J7 SHS Jakarta-Bali 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan
Media test drive Jaecoo J7 SHS Jakarta-Bali 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan

Seolah ingin membuktikan kemampuan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang dimilikinya, Jaecoo menggelar acara Hybrid Super Marathon Jakarta-Bali ‘1.300KM One Tank Infinite Adventures’ bersama dengan awak media Indonesia.

Model yang diuji adalah Jaecoo J7 SHS alias Super Hybrid System, penamaan untuk jenis elektrifikasi PHEV pabrikan. Total ada 3 unit yang masing-masing dihuni 4 penumpang dewasa plus barang bawaan yang cukup banyak.Sesuai judul, aktivitas ini ingin menunjukkan bahwa Jaecoo J7 SHS dapat menjelajah sejauh 1.300 kilometer dengan hanya sekali isi bensin dan baterai penuh.

Mobil ini punya kapasitas tangki BBM sebesar 60 liter dan baterai tambahan 18,3 kWh.Etapenya begini, berangkat di titik awal JIExpo Kemayoran Jakarta, menariknya semua unit yang digunakan baru saja selesai melakukan pameran IIMS 2025. Kemudian sebelum flag off, terlebih dahulu isi bensin sampai ujung leher tangki dan juga ngecas baterai sampai penuh.

Media test drive Jaecoo J7 SHS Super Hybrid Marathon, Jakarta-Bali "1.300KM One Tank, Infinite Adventures". Foto: Jaecoo
Media test drive Jaecoo J7 SHS Super Hybrid Marathon, Jakarta-Bali “1.300KM One Tank, Infinite Adventures”. Foto: Jaecoo

Persiapan lainnya adalah menjaga tekanan setiap ban sama yaitu pada 32 psi. Jaecoo pun kasih ketentuan agar suhu kabin paling rendah diatur pada level 23 derajat dan kecepatan kipas maksimal 2 level, serta tidak melebihi laju 100 km/jam.

Mampir di SPKLU untuk melakukan pengecasan sebentar karena ukuran baterai tak sebesar mobil listrik murni dan juga tidak dari kondisi habis, jadinya hanya butuh waktu sekitar 20 menit. Setelah semuanya selesai, setiap tutup tangki dan dermaga pengisian daya disegel.Untuk hari pertama targetnya langsung menuju Surabaya sekaligus bermalam di sana, jalan yang dilalui sudah pasti mayoritas berupa ruas tol dari Wiyoto Wiyono kemudian sambung Trans Jawa.

Driving Mode yang diatur juga harus berada di Eco dan EV Mode.Uniknya, EV Mode ini menawarkan kemampuan berjalan tanpa bantuan dari mesin bensin 1.500 cc turbo sejauh 100 kilometer. Pada saat kami mencobanya, justru bisa tembus hingga 132,8 kilometer dengan menyisakan daya baterai 16 persen.

Media test drive Jaecoo J7 SHS Super Hybrid Marathon, Jakarta-Bali "1.300KM One Tank, Infinite Adventures". Foto: Sena Pratama/kumparan
Media test drive Jaecoo J7 SHS Super Hybrid Marathon, Jakarta-Bali “1.300KM One Tank, Infinite Adventures”. Foto: Sena Pratama/kumparan

Setelahnya mesin bensin dan motor listrik penggerak bekerja secara simultan selayaknya mobil hibrida pada umumnya, menyesuaikan gaya berkendara dan kondisi daya yang ada saat itu. Praktis sumber listrik untuk mengisi baterai kini hanya memanfaatkan regenerative braking.

Kalau mau jujur, mobil kami tak sepenuhnya patuh pada baku ketentuan yang telah ditetapkan. Ada kalanya mobil kami coba bejek lebih dari 100 km/jam karena mesin turbonya ini juga sangat asyik untuk dipakai cruising pada lalu lintas yang relatif lengang dan lancar.Kami menduga, seharusnya mobil sedikit lebih boros dibanding 2 unit lainnya yang kala itu ada di belakang kami.

Setelah perjalanan yang panjang, kami jadi grup pertama yang tiba di Surabaya pada pukul 23:00.Coba amati trip meter pada layar digitalnya menampilkan jarak yang telah ditempuh yaitu 793,9 kilometer dengan rata-rata konsumsi BBM 24,4 km/liter. Estimasi jarak yang bisa ditempuh dari bensin tersisa adalah 402 kilometer, sementara daya baterai naik jadi 23 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.