Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatat lonjakan ekspor mobil hybrid buatan dalam negeri pada 2024 dibandingkan 2023. Pertumbuhannya mencapai lebih dari 100 persen untuk dua model elektrifikasi yang diproduksi di Karawang.
Secara spesifik, ekspor mobil hybrid Toyota Indonesia naik 111 persen, dari 8.792 unit menjadi 18.553 unit. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi model terlaris dengan 11.790 unit, disusul Yaris Cross Hybrid sebanyak 6.763 unit.
Kedua model ini diproduksi di pabrik TMMIN Karawang Plant 1 dan diminati konsumen global di berbagai negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Peningkatan ekspor ini membuktikan bahwa inovasi kendaraan elektrifikasi Toyota yang diproduksi secara lokal mendapat sambutan positif di pasar internasional.
Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam menekankan bahwa meningkatnya permintaan kendaraan elektrifikasi juga mencerminkan kesadaran global terhadap perubahan iklim dan pentingnya pengurangan emisi karbon.
“Artinya, industri otomotif nasional harus berada di garis depan dalam membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi guna memenuhi kebutuhan pasar internasional akan produk ramah lingkungan, terutama di era transisi energi,” ujar Bob dalam keterangan resmi yang diterima Kumparan.
Lebih lanjut, Bob menegaskan komitmen Toyota dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi untuk mendukung target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060.