
Perusahaan transportasi online Grab telah menyelesaikan pencairan bantuan hari raya (BHR) kepada hampir setengah juta driver ojek online (ojol) dan taksi online (taksol) di Indonesia.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan proses distribusi BHR berlangsung sejak 23 Maret 2025 dan resmi rampung hari ini.
Bonus diberikan dalam bentuk tunai melalui saldo OVO Cash atau Dompet Tunai yang terhubung dengan akun Grab Driver masing-masing mitra.
“Dengan mempertimbangkan kemampuan finansial perusahaan, nilai BHR yang diberikan untuk mitra pengemudi roda 4 berkisar antara Rp50 ribu-Rp1,6 juta,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (24/3).
“Mitra pengemudi roda 2 berkisar antara Rp50 ribu-Rp850 ribu, di mana besarannya menyesuaikan dengan tingkat pencapaian mitra selama 12 bulan terakhir,” tegas Neneng.
Pemberian BHR diberikan kepada mitra pengemudi yang memenuhi kriteria, dengan mempertimbangkan kedisiplinan dalam mematuhi Kode Etik Grab. Neneng menegaskan bahwa kebijakan ini telah diputuskan dengan penuh pertimbangan demi keadilan dan transparansi bagi seluruh mitra.
“Grab selalu berjuang di garis terdepan untuk mitra pengemudi dengan menghadirkan program yang benar-benar berdampak. BHR ini adalah langkah ekstra yang kami ambil untuk memberikan apresiasi kepada mitra pengemudi, yang sejatinya tidak masuk ke dalam manfaat tetap pekerja sektor ekonomi informal,” tutur Neneng.
“Kami ingin memastikan bahwa kontribusi mereka tetap mendapatkan penghargaan, terutama dalam momen spesial seperti Idulfitri. Ini adalah itikad baik kami sebagai bentuk apresiasi kepada mitra yang telah bekerja keras setiap hari,” tandasnya.
Sebelumnya aplikator yang lain, Gojek, juga sudah menyatakan mulai mencairkan BHR mulai Sabtu (22/3) hingga 24 Maret. Besaran BHR yang diterima paling tinggi Rp900 ribu untuk ojol dan Rp1,6 juta buat taksol.
Sementara Maxim Indonesia menyatakan sudah tuntas memberikan BHR buat ojol dan taksol paling rendah Rp500 ribu.